🔥 Eyang Dalem Anggadipa (Dalem Sawidak): Sang Bupati Wiradadaha III, Pemimpin Sukapura yang Menyebarkan Cahaya Islam dan Kebijaksanaan
Ilustrasi (bukan foto sebenarnya)

Di balik kemegahan sejarah Tasikmalaya, berdiri sosok agung yang tak hanya memimpin dengan kebijaksanaan, tetapi juga menyebarkan cahaya Islam ke seluruh penjuru Sukapura. Dialah Eyang Dalem Anggadipa, yang bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha III, dan dikenal luas sebagai Dalem Sawidak—karena memiliki 62 putra-putri yang menjadi penerus spiritual dan administratif Priangan.

🌟 Jejak Spiritual: Murid Panembahan Pamijahan

Sejak kecil, Anggadipa menuntut ilmu kepada Syekh Haji Abdul Muhyi di Pamijahan, tokoh sufi besar yang menjadi pusat spiritual Jawa Barat. Dari sinilah tumbuh karakter beliau yang kuat ke-Islamannya, menjadikan Sukapura bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga pusat syiar Islam yang taat pada syariat Nabi Muhammad SAW.

🏰 Pemerintahan yang Tenteram dan Raharja

Sebagai Bupati Wiradadaha III, Anggadipa memimpin dengan teladan dari leluhurnya, Dalem Wiradadaha I. Ia membentuk sistem pemerintahan yang stabil dan sejahtera, dibantu oleh empat putra yang diberi gelar patih dengan tugas khusus:

  • Dalem Joedanagara: Menjaga keamanan negara.
  • Dalem Abdoel (Anggadipa II): Memajukan pertanian dan irigasi. Ia membuka sawah di Leuwi Budah dan Koleberes, serta membangun irigasi Cibaganjing dan Ciramajaya.
  • R. Somanagara: Mengatur administrasi negara.
  • R. Indrataroena: Mengelola keuangan negara.

đź‘‘ Dalem Sawidak: Simbol Kesuburan, Kekayaan, dan Warisan

Julukan Dalem Sawidak berasal dari jumlah anak beliau yang mencapai 62 orang—sebuah simbol kesuburan, kekayaan spiritual, dan warisan yang luas. Di antara mereka terdapat tokoh-tokoh penting seperti:

  • Rd. Soebamanggala: Penerus jabatan bupati, bergelar Wiradadaha IV.
  • Nyi Rd. Winadjeng Halimah: Putri yang menikah dengan Syekh Abdul Muhyi, memperkuat ikatan spiritual antara Pamijahan dan Sukapura.

🕊️ Warisan Langit dan Bumi

Eyang Dalem Anggadipa bukan hanya pemimpin duniawi, tetapi juga penjaga gerbang langit. Ia menyatukan kekuasaan administratif dengan kekuatan spiritual, menjadikan Sukapura sebagai wilayah yang tenteram, raharja, dan penuh berkah.

✨ Penutup: Dalem Sawidak dalam Narasi Spiritual Priangan

Sosok Eyang Dalem Anggadipa adalah manifestasi dari pemimpin yang menyatu dengan langit dan bumi. Ia menanam benih peradaban, menyiramnya dengan ilmu dan syariat, lalu mewariskannya kepada generasi yang terus tumbuh hingga kini. Makamnya, jejaknya, dan keturunannya masih menjadi sumber inspirasi dan kekuatan spiritual masyarakat Tasikmalaya.

đź§­ Daftar Tokoh Penting dalam Artikel

1. Eyang Dalem Anggadipa / Raden Tumenggung Wiradadaha III

  • Gelar: Dalem Sawidak (karena memiliki 62 anak).
  • Peran: Bupati Sukapura ke-3, pemimpin spiritual dan administratif.
  • Ciri khas: Murid Syekh Abdul Muhyi, penyebar Islam, pemimpin yang bijak dan produktif secara spiritual dan biologis.
  • Warisan: Menyatukan pemerintahan dan syiar Islam di Priangan Timur.

2. Syekh Haji Abdul Muhyi Pamijahan

  • Peran: Guru spiritual Eyang Anggadipa.
  • Signifikansi: Tokoh sufi besar Jawa Barat, penyebar tarekat dan ajaran Islam di Pamijahan.
  • Koneksi: Menantu Eyang Anggadipa melalui pernikahan dengan Nyi Rd. Winadjeng Halimah.

3. Dalem Joedanagara

  • Peran: Putra Anggadipa, bertugas menjaga keamanan negara.
  • Signifikansi: Salah satu dari empat patih yang membantu pemerintahan Sukapura.

4. Dalem Abdoel / Anggadipa II

  • Peran: Putra Anggadipa, bertugas memajukan pertanian dan irigasi.
  • Prestasi: Membuka sawah di Leuwi Budah dan Koleberes, membangun irigasi Cibaganjing dan Ciramajaya.

5. Raden Somanagara

  • Peran: Putra Anggadipa, mengatur administrasi negara.
  • Signifikansi: Menjaga sistem birokrasi dan tata kelola pemerintahan Sukapura.

6. Raden Indrataroena

  • Peran: Putra Anggadipa, mengelola keuangan negara.
  • Signifikansi: Menjaga stabilitas fiskal dan ekonomi pemerintahan.

7. Rd. Soebamanggala / Wiradadaha IV

  • Peran: Putra Anggadipa, penerus jabatan bupati.
  • Signifikansi: Melanjutkan warisan pemerintahan dan spiritual ayahnya.

8. Nyi Rd. Winadjeng Halimah

  • Peran: Putri Anggadipa, istri Syekh Abdul Muhyi.
  • Signifikansi: Penghubung spiritual antara Sukapura dan Pamijahan.

📜 Disclaimer Penulis

Artikel ini disusun berdasarkan sumber-sumber lokal, tradisi lisan, naskah sejarah, dan penelusuran silsilah yang tersedia hingga saat ini. Beberapa nama tokoh, gelar, dan hubungan kekerabatan mungkin memiliki perbedaan versi tergantung pada sumber, wilayah, atau penafsiran adat.

Penulis tidak mengklaim keabsahan mutlak atas setiap detail, terutama yang berkaitan dengan:

  • Nama lengkap dan gelar tokoh sejarah
  • Hubungan nasab atau kekerabatan antar tokoh
  • Interpretasi peran sosial dan spiritual dalam konteks adat dan tarekat

Artikel ini bertujuan untuk menghormati warisan leluhur dan membuka ruang dialog serta pelurusan sejarah. Jika terdapat kekeliruan atau versi yang lebih akurat, penulis sangat terbuka untuk koreksi dan penyempurnaan demi menjaga keutuhan dan kehormatan silsilah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *